Sabtu, 22 Februari 2014

Kata-kata hikmah islam tentang Hati cinta dan wanita Paling Indah dan Penuh Arti

Kata-kata hikmah islam tentang Hati cinta dan wanita Paling Indah dan Penuh Arti - Dalam perjumpaan kita disiang yang cerah ini, kali ini saya telah membuat sebuah artikel tentangkata kata hikmah yang mungkin dapat berguna dan bermanfaat bagi anda, berikut ini adalah beberapa Kata-kata hikmah islam tentang Hati cinta dan wanita Paling Indah dan Penuh Arti yang dapat anda baca secara lengkap :

Kata-kata hikmah islam tentang Hati cinta dan wanita Paling Indah dan Penuh Arti

Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup.
Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan Allah sebagai tujuan hidup. Hidup diatas keyakinan dan ketergantungan. Merendahkan diri serta bertawakal, sungguh segala seusatu pasti kembali kepadaNya.

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
“Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah)”

“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”

“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”

“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”. 
“Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar